Kamis, 04 September 2014

Letter to God



My heart


Buat aku semangat yang tiada tara ya Allah.semangat yang tak pernah padam, dan rasa sabar yang paling sesabarnya. Untukku mengahadapi apapun yang terjadi di hidupku, dan bagaimanapun perasaaan hati ini, Buatlah agar aku tetap bisa tersenyum dan gembira Ya Allah. Amin

Sekarang tugasku telah selesai,aku serahkan dia pada yang LEBIH mengerti dia dan bisa membuatnya bahagia... lindungi dia Ya Allah ketika penjagaanku tak bisa lagi sampai kepada nya, aku hanya ingin melihatnya bahagia meski tanpa aku. Kini dan kali ini aku berusaha untuk ikhlas melepasnya walaupun sangat sulit melepasnya.
 
Andai semuanya dapat berputar kembali akan ku curahkan isi hati ini kepadamu. Pertemuan singkat antara kita terlalu manis untuk di kenang. Perih hati ini seperti tergores silet,mungkin lebih sakit saat kamu pergi dengan kisah cinta yang baru. 

Berharap kamu kembali untuk mengembalikan cintaku dan aku berharap kamu kembali menjadi miliku selama nya. Akankah tangisan ini bisa kamu dengar? Dengarkah kamu jeritan hati ini yang memanggil namamu. Sadarkah kamu, bahwa aku hanya menyayangimu walau kamu dimiliki orang lain. Hanya 1 pintaku tetaplah aku ada di dalam hatimu walau kita tak bersama lagi........

Tidak ada yang bisa gantikan hati ini untuk orang lain karna hati ini hanya milik kamu.
Sekarang,aku harus membiasakan diri untuk bernapas tanpa perhatianmu. Aku mengawali hari sambil menatap ponselku yang sepi tanpa kabarmu. Aku mencoba menerima kenyataan ini, sebagai gadis yang bukan siapa-siapamu, aku tak bisa menuntut banyak. Aku hanya bisa mencintaimu dari sini dan jika aku rindu yang kulakukan hanya satu yaitu membaca ulang pesan singkat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar