Senin, 17 Maret 2014

love ? what it is?

Cinta bukan sekedar perasaan menyayangi semata-mata. Tetapi apa yang lebih pening adalah harus juga ada keikhlasan karena perasaan menyayangi itu boleh datang dan pergi kapan saja. Cinta juga tidak akan berakhir karena memang cinta tidak harus berakhir.

cintailah seseorang seperti sungai jangan mencintai seseorang seperti bunga. Kenapa? Karena sungai akan mengalir selamanya, tetapi bunga akan mati saat musim berganti.

ketika kamu mencintai seseorang. Janganlah kamu mengharapkan balasan. Jika kamu memikirkan hal tersebut, kamu bukan mencintai tetapi cuma untuk mengharapkan sesuatu.

astrid-terpukau


Minggu, 16 Maret 2014

fatin sidqia-cahaya di langit itu


penjelasan macam-macam mesin ketik



A. Sejarah Mesin Ketik




Mesin ketik atau mesin tik adalah sebuah mesin atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-taombol yang apabila ditekan dapat mencetak huruf atau karakter tertentu pada sebuah medium, biasanya berupa kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir tahun 1980, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat. Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat ini.

Mesin tik mula-mula di ciptakan oleh seseorang yang bernama Christopher L. Sholes pada tahun 1714. Sholes kemudian bekerja sama dengan Carlos Clidden dan Samuel W. Soule, mesin katik yang masih kasar itu terus dibuat lebih sempurna. Pada tahun 1868 didapatlah hak “Patent”, untuk penemuan baru ini dan pada tahun 1874 untuk pertama kalinya mesin ketik dipamerkan di pasar-pasar, tetapi mesin ketik yang dipamerkan itu bentuknya masih sangat kasar dan huruf-hurufnya masih memakai huruf besar semua (Capaital), baru pada tahun 1877 dibuatlah mesin ketik yang memakai huruf besar dan huruf kecil.

13 tahun kemudian Remington Compaany sudah dapat membuat mesin tik yang memenuhi syarat-syarat untuk dipakai di kantaor-kantor. Pada tahun 1890 mesin-mesin ketik membanjiri kantor-kantor dan perusahaan-prusahaan. Mulai saat itulah tejadi perubahan baru, di mana para klerek menulis surat-surat atau laporan-laporan tidak lagi memakai tangan, tetapi di tulis dengan jalan diketik.

Bagaimana hasil yang di dapatkan seandainya semua pekerjaan tulis menulis kita semua di lakukan dengan menulis tangan. Jelaslah bahwa waktu yang di perlukan lebih lama dan hasilnya pun tidak akan sebaik apabila di kerjakan dengan mesin tik. Baiklah kita memperhatikan orang-orang yang bekerja dalam menemukan mesin tik. Nama-nama yang tercantum di bawah ini adalah mereka, yang berjasa mulai penawaran yang pertama dan perkembangn-perkembangan untuk penyempurnaan sehingga mesin tik itu seperti yang kita kenal sekarang ini.




Ir. Henry Mill dari inggris pada tahun 1714 sudah merencanakan untuk dapat membuat sebuah mesin tik untuk menulis, tetapi rencana tidak dapat terwujud baru pada tahun 1868, oleh Christoper Latan Shoetes, Cartos Glidden dan Samuel W, Soule dari Amerika dapat mewujudkan rencana tersebut dapat membuat model mesin tik, dan mendapatkan hak patent dari pemerintah.

Pada abad ke 18 muncul berbagai mesin yang mirip mesin tik. Konstruksi mesin-mesin tik tersebut di antaranya ada yang menjadi dasar para oenemu atau pencipta selanjutnya.

Dalam sejarah perkembangan mesin tik dapat di kemukakan beberapa penemu/ pencipta antara lain :
Guiseppe Ravizza dari Jerman pada tahun 1855, penemu pita mesin tik yang pertama di dunia
Pelle Grino Turri dari Italia pada tahun 1855, mempunyai andil dalam perkembangannya sehimgga mesin tik dalam rekamannya menggunakan pita mesin sehingga dengan demikian hasilnya dapat di baca dengan mudah dan jelas.
Jacob Peterson dari Denmark pada tahun 1885, juga termasuk orang dalam penyempurnaan alat-alat mesin tik.
Peter Mitter Hofer dari Austria pada tahun 1964, Menemukan atau menciptakan mesin tik yang di buat dari kayu.
Karel Von Drois, dari jerman pada tahun 1820, mempunyai andil yang besar dalam perkembangan alat tersebut, sehingga alat-alat yang sejenis bermunculan di temukan, dalam hal ini mesin hitung.
Antara tahun 1870 – 1900 ternyata model – model yang di ciptakan berganti – ganti. Tokoh – tokoh pencipta mesin tik yang tercatat di antaranya :

a. Vos , Hall, hamond tahun 1880

b. Blickenderfan tahun 1893

c. Dawgherty tahun 1890

d. Oliwer tahun 1890

Frister dan Rossman tahun 1892, Thomas Edison pada tahun 1872. Merupakan mesin tik yang di jalankan dengan aliran listrik tercatat sebagai pemegang patent. Akan tetapi di aplikasi baru di rintis pada tahun 1908 oleh Blickensdekfer. Mesin tik electric baru di minta para konsumen setelah perang dunia II.

Selain pencipta mesin tik di atas masih banyak lagi usaha pencipta lainnya, baik dari Eropa maupun Amerika. Dengan demikian berkembangnya pengetahuan dan teknologi hasil daya ciptaan para ilmuan dan teknologi, proses modernisasi terus berjalan, khususnya penciptaan model mesin tik pada abad 20 semakin mutakhir, baik mesin tik yang bekerja dengan tangan listrik dan secara otomatis (elektronik), bahkan computer telah banyak di gunakan di segala bidang usahanya, demikian pula dalam organisasi pemerintah maupun swasta yang sadar operasionalnya menggunakan computer itu adalah tuts tang harus di ketik atau di hentak oleh tangan. Akhirnya manfaat kelengkapan model ini dapat menyimpan dalam jumlah hentakan yang relative banyak.

B. Model Mesin Tik


Macam-macam model mesin tik yang dikenal sampai sekarang adalah :
Mesin Tik Standard (Standart Type Writer)

Jenis ini banyak dipakai dikantor untuk mengetik pada kertas double folio, bentuknya agak besar dan berat
Mesin Tik Portable (Portable Type Writer)

Bentuknya lebih kecil dan ringan, dan dilengkapi dengan tas atau koper kecil yang mudah dijinjing.
Model Noisetes

Model ini tak bersuara saat digunakan, banyak dipakai di rumah sakit atau ruangan pimpinan kantor.
Model Lisbik (Elektric)

Model ini dilengkapi daya litrik dengan menggunakan rol kertas untuk mengetik surat. Mesin tik ini dapat mengetik 2 ½ kali lebih cepat dari mesin tik biasa.
Mesin Tik jarak jauh

Digunakan untuk mengetik berita dari jarak jauh. Keterangan yang diketik melalui mesin ini sama persis dengan yang diterima pada mesin tik semacam itu pada jarak jauh.




C.Ukuran Mesin TiK

Panjang pendeknya gandaran mesin tik dibedakan atas :

1. Tik Gandaran Pendek

Gandarannya berukuran 9,11 dan 13 inchi, dimana 1 inchi 2,54 cm.

2. Mesin Tik Gandaran Sedang

Gandarannya lebih panjang dari badan mesin tik, biasanya berukuran 15, 18, 21 atau 24 inchi.

3. Mesin Tik Gandaran Panjang

Mesin tik ini mempunyai gandaran kira-kira 2 kali lebar badan mesin yang berukuran 27,36 Inchi atau lebih.

4, Mesin Ketik Portable

Ukuran mesin ketik kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana saja. Mesin jenis ini dilengkapi dengan satu buah tutup yang menyerupai tas kecil

5. Mesin Ketik Semi Datar

Ukuran mesin ketik sedang dan memiliki komponen yang lebih lengkap dari jenis mesin ketik portable

5. Mesin Ketik Standar

Ukuran mesin ketik besar dan berat sehingga sulit dipindahkan. Mesin jenis ini mempunyai perlengkapan yang lebih sempurna dari kedua jenis mesin ketik lainnya.

D. Ukuran Huruf Mesin Tik

Besar kecilnya ukuran mesin tik dibedakan antara lain :

1. Mesin Tik Berhuruf Pica (Pica Type)

Mesin tik jenis ini bisa untuk mengetik 1 inchi ketikan memuat 10 huruf. Model huruf pica ini agak besar, dengan mengetahui jenis huruf ini, pengetika dpat menentukan berapa banyak hentakan-hentakan yang dimuat pada keras yang dipakainya.

2. Mesin Tik Berhuruf Elite(Elite Type)

Mesin tik yang ukuran hurufnya lebih kecil dari jenis pica dan tiap 1 inchi ketikan memuat 12 huruf. Dengan kertas kuarto na folio akan dapat diketahui berapa jumlah hentakan huruf yang dimuatnya.


Mesin ketik manual



pengertian mesin ketik manual
Mesin ketik manual (manual typewriter) adalah mesin ketik yang pengoperasiannya di lakukan oleh tenaga manusia dengan hentakan jari tanpa bantuan energi listrik.


Adapun karakteristik dari mesin ketik manual adalah sebagai berikut:

A.Tanpa energi listrik karena di oprasikan dengan hentakan jari.

B.Jika di oprasikan, gandaran akan bergeser ke kiri atau ke kanan sesuai dengan jenisnya.

C.Posisi pita dapat di atur sesuai kehendak yang di inginkan baik pita berada di atas di tengah, maupun di bawah.

D.Dengan bantuan karbon, pekerjaan kantor dapat di kerjakan sekaligus, yang hasilnya sama baik isi maupun bentuknya.
Komponen-komponennya mekanik maka mudah untuk mengoprasikan.
Adapun kelemahan-kelemahan mesin ketik manual adalah sebagai berikut:

1)Pengoperasian sepenuhnya secara fisik, yaitu dengan bantuan jari-jari.
2)Pada waktu di operasikan,terdengar suara lebih keras di bandingkan mesin ketik elektrik, mesin ketik elektronik, maupun komputer.
3)Hasil yang di peroleh tergantung kecepatan juru ketik.
4)Apabila ada kesalahan ketik,perbaikanya di lakukan secara manual.
Mesin ketik standar (standard typewriter) mempunyai ciri-ciri khas sebagai berikut:
A.Komponen mekaniknya terdiri dari papan tuts empat baris,alat pengatur jarak,dan alat pengatur pita.
B.Ukuran gandaran 30-35 centimeter , dapat di pakai di kantor dan lembaga pendidikan.
C.Berukuran universal.
Mesin ketik portabel (portable typewriter) adalah mesin ketik yang mempunyai ciri-ciri khas sebagai berikut:

A.Ukuranya lebih kecil,praktis,ringan di jinjing ,dan di lengkapi tas sebagai pelindung.
B.Komponen mekaniknya kurang lengkap sehingga hanya dapat di gunakan untuk keperluan pribadi.
Dari panjang pendeknya gandaran , mesin ketik manual,dapat di golongkan menjadi 3 macam, yaitu:

A.Mesin ketik gandaran panjang.
B.Mesin ketik gandaran sedang. C.Mesin ketik gandaran pendek

capuccino-biar ku simpan


capuccino-tak pernah berharap


capuccino-angkuh


capuccino-bersamamu


fatin sidqia-it will rain


menggandakan dan mendistribusikan hasil rapat

Hasil keputusan rapat haruslah diketahui oleh para peserta rapat serta pihak-pihak lain yang memerlukannya. Setelah rapat selesei, tugas sekretaris selaku notulis dalam penyelenggaraan rapat adalah memperbaiki, mengolah, memproses, menggandakan dan mendistribusikan hasil pertemuan (notula rapat) kepada pihak-pihak yang berhak atau dianggap perlu membaca hasil tersebut.
ALAT DAN MESIN PENGGANDA
Biasanya ketika rapat berlangsung, sekretaris selaku notulis mencatat jalannya rapat secara menual. Setelah rapat selesei, sekretaris memproses hasil pertemuan tersebut dengan mengetiknya menggunakan mesin tik atau computer. Hasil ketikan tersebutlah yang akhirnya akan diperbanyak dengan mesin pengganda dan selanjutnya dibagikan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Adapun macam-macam mesin pengganda adalah sebagai berikut :
1.             Mesin fotokopi
mesin fotokopi adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia atau muatan listrik statis.

2.                  Mesin risograph
Mesin risograph adalah mesin untuk membuat kopi untuk jumlah besar dengan menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai keinginan.
3.                  Mesin stensil
Mesin stensil adalah suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil
 CARA PENGIRIMAN/PENDISTRIBUSIAN HASIL PERTEMUAN
Hasil pertemuan yang telah diperbanyak lalu didistribusikan kepada para peserta rapat yang hadir maupun yang tidak hadir. Adapun cara pendistribusian hasil pertemuan ini
dikelompokkan sebagai berikut :
1.             Intern
Cara pendistribusian dengan dibagikan secara langsung kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan menggunakan buku ekspedisi intern sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah menerima hasil pertemuan.
2.             Ekstern
Cara pendistribusiannya dengan menggunakan alat bantu. Alat bantu tersebut antara lain :
a.             Faksimile

Faksimile adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim, menerima berita dan gambar melalui telefoto ke berbagai tempat dalam waktu yang relatif singkat. Ada pun langkah-langkah dalam mengirimkan hasil pertemuan/rapat melalui faksimile adalah sebagai berikut :
1.             Siapkan dokumen (hasil pertemuan/rapat) yang akan dikirim. Dokumen ini dapat ditulis dengan tangan atau diketik (dengan mesin ketik/komputer) pada kertas biasa.
2.             Letakkan dokumen yang akan dikirim pada papan tempat pegiriman dokumen dengan posisi tulisan menghadap ke bawah dan bagian atas dokumen berada di bawah.
3.             Tekan tombol quality samapai pada layar tertulis standard, fine atau half-tone. Pilihlah kualitas hasil pengiriman dokumen yang diinginkan.
4.             Tekan tombol monitor.
5.             Tekan nomor faksimile yang dituju.
6.             Tekan tombol start/copy.
7.             Secara otomatis mesin faksimile akan memutar sendiri dan akan terdengar melaui speaker monitor hubungan tersambung atau tidak.
8.             Apabila pengiriman sedang berlangsung tetapi hendak dibatalkan atau hanya sebagian dokumen saja yang akan dikirim, tekan tombol eject/reset.
b.             E-mail
Pengiriman hasil pertemuan/rapat juga dapat melalui e-mail. Ada pun langkah-langkah pengiriman hasil pertemuan/rapat melalui e-mail adalah sebgai berikut :
1.             Buka situs webside, misalnya http://www.yahoo.com.
2.             Klik menu mail.
3.             Isikan Yahoo!ID dan password, kemudian klik sign in.
4.             Klik menu new, kemudian pilih e-mail message.
5.             Selanjutnya akan muncul lembar kerja :
a.               Ketik alamat e-mail yang dituju pada kolom to.
b.             Ketik topik mengenai hasil pertemuan pada kolom subject.
c.              Tulis berita/surat pengantar pada lembar yang kosong.
d.             Klik attach untuk melampirkan dokumen hasil rapat.
e.              Cari file dokumen hasil rapat.
f.             

Setelah proses attachment selesei, klik menu send.
c.              Pos
Pengiriman hasil pertemuan/rapat melalui jasa pos dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
1.             Masukkan hasil rapat yang akan dikirimkan ke dalam amplop dengan dilampiri surat pengantar.
2.             Pilih jenis pengiriman berdasarkan cepat/lambatnya hasil rapat tersebut harus diketahui oleh peserta rapat atau pihak-pihak yang memerlukan.

Serahkan semua berkas yang akan dikirimkan ke petugas pos dengan menggunakan buku ekspedisi ektern untuk meminta cap pos setempat sebagai bukti bahwa berkas hasil rapat telah dikiri
 

METODE PERSIDANGAN

Pengertian Persidangan
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan.

Peristilahan dalam Persidangan
1. Pending, yaitu menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis atau prinsip.
2. Skorsing, yaitu menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying, dikarenakan sulitnya mencapai kesepakatan antarpeserta sidang yang berseteru.
3. Lobying, yaitu proses diskusi antarpeserta sidang di luar pengaturan pimpinan sidang.
4. Pencerahan, yaitu upaya peserta sidang untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi antara peserta sidang yang lain.
5. Voting, yaitu proses pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.
6. Quorum, yaitu syarat jumlah peserta sidang dimulai, agar keputusan dapat dianggap sah.
7. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.
8. Prosidang, yaitu hasil ketetapan sidang/musyawarah yang telah dibukukan (tertulis).
9. Konsideran, yaitu proses menimbang dalam menetapkan putusan sidang.

Jenis-Jenis Sidang
Ada beberapa jenis persidangan yang dikenal dalam setiap organisasi, yaitu:
1. Sidang Pleno
a. Sidang pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau permusyawaratan;
b. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang;
c. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan permusyawaratan.
2. Sidang Komisi
a. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing komisi;
b. Anggota masing-masing komisi adalah peserta penuh dan peserta peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno;
c. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu oleh Sekretaris Sidang Komisi;
d. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi dalam komisi tersebut;
e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari komisi yang bersangkutan.

Aturan Sidang
1. Peserta
Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu peserta penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh adalah pengurus atau anggota penuh dalam suatu organisasi, sedangkan peserta peninjau adalah orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan anggota penuh namun hadir dalam persidangan.
a. Hak Peserta Penuh
1) Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, mengajukan usulan kepada  pimpinan sidang, baik secara lisan maupun secara tulisan.
2) Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3) Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
4) Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
b. Hak Peserta Peninjau
Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara.
c. Kewajiban peserta penuh dan peninjau
1) Menaati tata tertib persidangan/permusyawaratan.
2) Menjaga ketenangan persidangan.

2. Presidium Sidang
a. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee).
b. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya sidang seperti aturan yang disepakati bersama.
c. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan.

Aturan Ketuk Palu
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penggunaan palu sidang berkaitan dengan jumlah ketukannya.
1. Satu Kali Ketukan
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang;
b. Mengesahkan keputusan poin perpoin (keputusan sementara);
c. Menskorsing dan mencabut kembali skorsing yang waktunya tidak terlalu lama, sehingga peserta tidak perlu meninggalkan tempat sidang;
d. Mencabut kembali/membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
e. Memberi peringatan kepada peserta sidang.
2. Dua Kali Ketukan
Menskorsing atau mencabut kembali skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya untuk lobbying, istrahat dan sebagainya yang waktunya 2 x 15 menit, dan sebagainya.
3. Tiga Kali Ketukan
a. Membuka atau menutup sidang secara resmi
b. Mengesahkan putusan final atau akhir sidang.
4. Ketukan Berulang-ulang
Menenangkan peserta sidang atau forum.
Contoh kalimat pengucapannya:
1. Membuka Sidang
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang saya nyatakan dibuka, tok…tok…tok…..”
2. Menutup Sidang
“Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbilalamin, sidang saya nyatakan ditutup, tok…tok…tok….”
3. Mengalihkan Pimpinan Sidang
“Dengan ini pimpinan sidang yang lama saya alihkan kepada pimpinan sidang yang baru, tok…”
4. Menskorsing Sidang
“Dengan ini saya skorsing sidang selama lima belas menit, tok….tok…”
5. Memberi peringatan kepada peserta sidang
“tok…., peserta sidang harap tenang”

melly goeslaw-pujaanku


melly goeslaw-gantung


maudy ayunda-cinta datang terlambat


capuccino-pelabuhan rapuh


maudy ayunda-kusimpan dalam mimpi


samson-kenangan terindah


samson-bukan diriku


candy-bila